KAMPUNG HALAMAN
By : Dirga, Putra, Hafid
Aku adalah anak pertama dan juga harapan keluarga yang hidup di rumah sederhana di tengah desa yang terpencil. Mulai dari kecil saya sudah memiliki cita-cita yang tinggi agar bernasib lebih baik dari kedua orang tua saya. Namun, di posisi yang kurang mendukung dan pada saat itu biaya bersekolah tinggi di seluruh kota sangat mahal. pada akhirnya saya memilih bekerja serabutan bersama ayah. pada besok harinya saya membaca berita di koran bahwa pendaftaran akademi militer sedang di buka tanpa mengeluarkan biaya apapun. saya pun mendaftar dengan bekal pengalaman dan doa kedua orang tua saya alhamdulilah nya saya dapat lulus akademi militer dengan pangkat (letnan dua laut pelaut). setelah itu, saya pulang ke rumah dan membuat orang tua dan orang orang yang selalu merendahkan saya terpanah dengan seragam militer saya.