Permainan Kehidupan


Di panggung ini kita semua aktor,

Bermain peran, dengan skrip yang telah tertulis.

Kadang peran utama, kadang hanya figuran,

Semua bagian penting, dalam drama Ilahi ini.

 

Arus sungai kehidupan, mengalir deras,

Melewati celah bebatuan dan terhempas di jeram yang curam

Menghanyutkan kita, ke samudera yang begitu luas dengan ombak yang maha dahsyat. 

Semua bagian perjalanan ini, menuju tujuan akhir.

 

Layaknya pohon trembesi yang kokoh, berakar kuat menghujam jauh ke dasar bumi. 

Pucuk mencari cahaya matahari, untuk tumbuh besar.

Namun badai kehidupan, bisa saja menumbangkan,

Tapi akar yang kuat, akan membuat kita tegar mencengkram.

 

Pelita harapan memancar sendu menerangi jalan yang gelap,

Menuntun langkah tertatih, di tengah rimba kehidupan.

Kadang nyalanya redup, kadang berkobar begitu hebat,

Semua tergantung, pada kekuatan iman.

 

Benang merah takdir, menjahit setiap kisah,

Menyatukan potongan-potongan mozaik, membentuk sebuah makna.

Walau kusut dan rumit, ada keindahan tersembunyi,

Dalam benang-benang yang saling terkait erat.

 

Setiap langkah kaki, adalah jejak di pasir,

Yang terhapus oleh ombak waktu yang berlalu.

Namun, jejak kemuliaan, akan tetap terukir,

Dalam hati setiap insan, yang pernah kita sentuh.

 

Maka, marilah kita melangkah, dengan penuh keyakinan,

Bahwa setiap babak, telah diatur Sang Sutradara.

Kita hanya pemain, yang berusaha sebaik mungkin,

Selebihnya, serahkan pada kholik sang sutradara