Ramadhan bulan penuh ampunan
Kanaya merupakan seorang gadis kecil yang masih berusia 8 tahun.
Namun, meski masih sangat kecil sedari kecil Kanaya sangat senang ketika bulan Ramadhan tiba. Dirinya selalu menantikan momen puasa dan berbuka puasa bersama dengan keluarganya.
Namun, pada bulan Ramadhan tahun ini Kanaya merasakan ada yang berbeda.
Selama beberapa hari Kanaya mempertimbangkan dan mempertimbangkan arti sebenarnya dari puasa serta apa yang diharapkan dengan puasa yang dilakukan oleh banyak orang.
Kemudian, dia bertanya pada miminya mengenai hal yang selama ini membuat dirinya bertanya-tanya, “mi, apa yang sebenarnya menjadi manfaat dari berpuasa selama sebulan penuh?”
Dengan tersenyum, lalu Miminya menjawab pertanyaan putrinya, “Puasa memiliki banyak manfaat bagi umat muslim nak. Salah satunya mengajarkan kita semua untuk sabar dan menahan diri dari segala hal yang tidak baik. Baik itu menahan dari hawa nafsu, rasa lapar, rasa haus, dan perilaku kita. Dengan berpuasa juga bisa membantu kita untuk meningkatkan kesabaran dan lebih ikhlas menjalani hidup.”
Mendengar jawaban dari miminya, akhirnya Kanaya kembali merasa senang, namun masih ada yang kurang. Dia kemudian bertanya lagi pada miminya, “Apakah ada manfaat lainnya dari berpuasa mi?”
Miminya kemudian dengan lembut berkata, “Ya, nak. Ada satu lagi manfaat yang sangat besar bagi seseorang yang menjalankan puasa, yaitu Allah menjanjikan surga bagi umat muslim yang berpuasa sebulan penuh dengan penuh kesabaran dan ketulusan sepenuh hati.”
Mendengar janji surga, Kanaya semakin penasaran dan bertanya, “Janji surga seperti apa mi?”
Miminya menjawab, “Allah SWT menjanjikan surga bagi umat Islam yang bersungguh-sungguh berpuasa dengan penuh kesabaran. Di surga, mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara dibandingkan dunia. Di surga, tidak akan ada rasa lapar, haus, bahkan lelah. Semua hal yang diinginkan ada di sana, dan seseorang yang masuk surga akan hidup di sana selamanya dengan bahagia.”
Kanaya akhirnya merasa senang mendengar janji surga bagi umat Islam yang berpuasa.
Akhirnya, motivasi Kanaya untuk berpuasa dengan penuh kesabaran semakin tinggi. Kanaya merasa sangat bersyukur bahwa dia memiliki kesempatan untuk meraih janji Allah yaitu surga yang kekal abadi.
Setiap kali merasa lapar dan haus selama berpuasa, Kanaya selalu mengingat kata miminya mengenai janji Allah yaitu surga.
Dia yakin dengan berpuasa dengan penuh kesabaran, dia bisa mendapatkan janji Allah yaitu surga.
Ketika waktu berbuka puasa tiba, Kanaya juga sangat bersyukur dan bahagia. Bahwa dirinya bisa menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim yang baik dan akan berusaha menjalankan kewajibannya untuk puasa selama sebulan penuh.