Suara Anak



Aku, anak dari pagi yang usang

Tersesat  pada tahun kelam, tenggelam dalam kabut yang buram

Coretan tanah tergambar cerita luka

Saat suara tak lagi terdengar, terkubur sangat keras dalam telinga

 

Aku lupa dengan janji merdeka,

Kala itu,

Pena mencatat luka-luka tanpa nama

Terkubur rapi pada ladang tanpa tanda

 

Pada mereka yang berjuang melawan lupa,

Pada mereka yang berjuang melawan luka,

Pada suara buruh, petani dan mahasiswa

 

Suara melengking masuk telinga kanan,

Masuk telinga kiri,

Saat demokrasi dijerat dengan kata-kata

Saat kekuasaan patuh pada keluarga.

 

Jika nanti aku jadi penguasa !

Masyarakat akan sejahtera,

Pendidikan jadi wibawa,

Keadilan untuk semuanya,

 

Lantas Sekarang bagaimana?

 

Aku, anak dari pagi yang penuh harap

Menagih janji pada sejarah, pada setiap kenangan yang suram

Demokrasi bukan sekedar slogan tanpa makna,

Tapi, keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia.